Bismillahirrohmaanirrohim.
Salam
Sejahtera Untuk Kita Semua
Sahabatku
tercinta, dimanapun Anda Kini Berada...
Semoga
Anda semua beserta keluarga senantiasa berada dalam keadaan sehat wal'afiat dan
semoga
dapat meraih kesuksesan haqiqi dalam berbagai bidang kehidupan, mulai kini
hingga nanti.
Dengan
segala daya dan berbagai potensi yang ada Kita memiliki kewajiban
Untuk
terus menggema gelorakan "SEMANGAT PERSATUAN EKONOMI UMAT"
Untuk
mewujudkan keunggulan SISTEM EKONOMI KERAKYATAN Sebagai SOLUSI JITU
Dalam
Menanggulangi Keterpurukan Ekonomi Umat Yang Kian Hari Kian
Memperihatinkan.
Sementara
Sistem Ekonomi Dajjal tiada hentinya menyerang dan menerjang Potensi
Ekonomi Umat Yang Sedemikian Besar, hingga keberadaaan dan kemandirian ekonomi
umat menjadi tidak berdaya dan kian hari kian terpuruk.
INGATLAH...!!!
Bahwa
Misi Utama Syetan La’natulloh Adalah
“AGAR
BANYAK UMAT MANUSIA YANG MASUK NERAKA”
Dan
salah satu penyebab TERPENDINGNYA seseorang MASUK SYURGA Adalah masalah
HUTANG.
Dan
Bagi Yang Hutang Piutangnya Mengandung Unsur Riba
JIKA
TIDAK BERTOBAT DAN BERUSAHA MENINGGALKAN RIBA
Maka
dapat dipastikan yang bersangkutan akan merasakan adzabnya neraka.
Na’udzubillahi
Mindzalik.
AKANKAH
KITA WARISKAN KEPADA ANAK CUCU KITA
SEBUAH
BUDAYA EKONOMI RIBA DAN DOSA...?
Sementara
Kita....
TIDAK
TAHU KAPAN MALAIKAT MAUT AKAN DATANG MENJEMPUT?
DAN
BENCANA DEMI BENCANA-PUN KIAN HARI KIAN MARAK..?
Tolong
hal ini Disampaikan kepada saudara-saudara kita yang lainnya...!!!
Semoga
Dapat Menjadi Wasilah Terbukanya Pintu Berbagai Keberkahan Dari Langit Dan
Bumi
Dan
kita pun dapat terselamatkan dari ADZAB NERAKA
Amin
Ya Robbal ‘alamin
Kami
tunggu saran dan masukannya untuk kesempurnaan pelaksanaan Program Aksi
Pemberdayaan Ekonomi Umat hingga keunggulan Sistem Ekonomi Kerakyatan dapat Terwujud
dan Terasa oleh berbagai kalangan umat manusia tanpa membedakan latar belakang
sosial, suku, ras, bangsa dan agama.
Bersatu
dan Bersama Kita Wujudkan Sistem Ekonomi Kerakyatan Diatas sistem Ekonomi Kapitalis.
Bismillahi
Allohu Akbar
Walhamdulillahi
Robbil 'Alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar